Webinar “Industri Media dan Karya Televisi”

Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) menyelenggarakan webinar dengan tema “Peran Penting dan Karya Industri Media Televisi dalam Era Virtual Digitalisasi” dengan narasumber Ibu Irnawati W Kahardja Head of Protocol & Public Affairs SCTV. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka kegiatan Orientasi Pengenalan Internal Eksternal Kampus (OPIEK) mahasiswa baru AKRB TA 2020/2021, pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Dalam webinar tersebut Ibu Irnawati menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan dunia dalam genggaman tangan , tidak lagi seperti nonton TV, mendengarkan radio ataupun membaca Koran, tetapi tetap tidak bisa meninggalkan ranah dari televisi itu sendiri, karena menuju digital melului proses dari media konvensional .

Segala sesuatu digerakkan dari sebuah ide. Ide muncul  dan independent yang dikelola oleh orang yang di tuangkan  dalam suatu program. Era digitalisasi yang awalnya hanya satu tv analog, saat ini dibagi-bagi peran agar lebih banyak, dimana peran bagian sumber daya manusia, iklan dan marketing saling berhubungan , disinilah peran penting masing-masing bidang.

Era digitalisasi ini memberikan ruang dan peluang besar dalam menjalankan siaran broadcast baik sebagai youtuber, influencer, jurnalis ataupun lainnya, yang dapat dimanfaatkan oleh  broadcaster dengan tetap menjalankan  rambu-rambu penayangan berupa  aturan dari Keminfo dan KPI.

Sistem Siaran Jaringan adalah sistem yang memberikan porsi khusus untuk konten lokal/daerah dan semua aspek pendukungnya untuk memberdayakan sumber daya lokal sepenuhnya.Sistem Siaran Jaringan seharusnya dimaknai sebagai sistem siaran yang memberi jaminan terhadap keberadaan pelestarian lokal seperti penggunaan bahasa daerah (wisata, adat istiadat, kuliner, keunikan, pengetahuan, kebiasaan dll. Sehingga ada kesempatan untuk para broadcaster untuk bisa berkarya di daerah ataupun nasional, dengan membuat program-program atau konten-konten yang bisa ditayangkan.

Dalam webinar ini, Ibu Irnawati juga menyampaikan selamat dan berpesan bahwa mahasiswa tidak salah memilih Kampus AKRB karena di AKRB perkuliahan lebih banyak prakteknya, dan hal ini yang dibutuhkan dunia penyiaran.