STRATEGI MENJADI PENYIAR RADIO DI ERA MILLENIAL

Dunia penyiaran di era millennial saat ini semakin maju, salah satunya radio yang saat ini masih eksis di kalangan anak muda dan penikmat radio yang masih mendengarkan siaran radio sebagai sarana hiburan dan informasi. Masih banyaknya konten dan penyiar yang menarik membuat radio memiliki pendengar setia

Untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang penyiaran radio dan cara membuat program acara yang menarik, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio “AKSARA” menyelenggarakan workshop, pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2019 di Kampus Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) , Jl.Raya janti No 3/47 Yogyakarta. Workhsop dengan tema “ Strategi Menjadi Penyiar Radio di Era Millenial”ini diikuti oleh mahasiswa Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) yang tergabung di UKM Radio dan UKM yang lain.

Direktur Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) Arif Budiman,S.E.M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi saat ini berpengaruh terhadap teknik penyiaran radio. Dengan munculnya sarana media sosial seperti Instagram, WA, You tube, Facebook dan lainnya menuntut kreatifitas penyiar dalam menginformasikan siaran serta menjalin kedekatan dengan pendengar radio.

Sebagai pemateri workshop kali ini, Ryzky Mesias penyiar Radio Swaragama Yogyakarta. Dalam workshop radio tersebut Ryzky menyampaikan bahwa dalam siaran radio perlu strategi agar lebih dekat dengan pendengar khususnya anak muda. Salah satu strateginya Penyiar harus mempunyai sapaan khas bagi pendengar, Radio Teman artinya radio dianggap sebagai teman dalam segala suasana, dan dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini penyiar juga harus rajin bermain di media sosial. Karena saat ini media sosial merupakan media paling mudah dan cepat untuk membangun komunikasi.

“Workshop ini sangat seru dan bermanfaat bagi kami, karena kami menjadi tahu tentang strategi menjadi penyiar pada jaman millennial ini, bisa mensikapi pendengar dengan teknik dunia anak muda. Selain sharing juga bisa langsung praktik menjadi penyiar dengan teknik yang telah disampaikan pemateri sehingga tambah asyik “ kata Nora salah satu peserta workshop.  Mahasiswa AKRB mengikuti kegiatan ini dengan antusias, karena selain dialog  dengan praktisi radio juga dapat langsung mempraktekkannya.