Kuliah Umum dan Pelatihan Super Unggul Tahap I Mahasiswa Baru TA 2019/2020
Kegiatan pra kuliah mahasiswa baru Tahap I, Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) tahun 2019/2020 diawali dengan Kuliah Umum dan Pelatihan Super Unggul (PSU) pada tanggal 5 s.d 8 Agustus 2019.
Kuliah umum bertujuan memberikan gambaran umum tentang perguruan tinggi khususnya Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB), seperti : visi, misi, pengurus dan pengelola, proses belajar mengajar, program studi , konsentrasi serta kurikulum.
Pembantu Direktur III Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) Y.Tatriwarsi S,S.H.M.M mewakili direktur, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa pendidikan tinggi berbeda dengan pendidikan menengah, agar lebih siap dan matang terjun di dunia perguruan tinggi, ada 7 Kebiasaan Efektif bagi mahasiswa yang harus diterapkan yaitu Proaktif, Goal Setting/Tujuan Akhir, Prioritas, Berpikir Menang, Berpikir Memahami, Sinergi dan Mengasah Kemampuan.
Kuliah umum disampaikan oleh Direktur Utama RBTV Wahyu Sudarmawan, S.H., S.E., M.Si., yang mengupas tentang kebutuhan sumber daya di era media digital khususnya bidang broadcast. Bahwa kebutuhan industri media broadcast saat ini meningkat dengan adanya system digital dan munculnya branch-branch televisi di daerah. Disampaikan pula oleh Wahyu Sudarmawan bahwa di RBTV juga merekrut para alumni Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) yang sudah jelas mempunyai kemampuan skill broadcast, terdiri dari beberapa editor, kamerawan,reporter dan MCR
Sementara itu, penyampaian tentang proses keakademikan, belajar mengajar dan organisasi disampaikan oleh Kaprodi Penyiaran, Halimatus Sa’diyah, S.I.Kom.M.I.Kom
Setelah kuliah umum dilanjutkan dengan Pelatihan Super Unggul (PSU), disampaikan oleh trainer Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng beserta tim yang telah berpengalaman memberikan pelatihan kepada mahasiswa, karyawan diberbagai perusahaan, instansi pemerintah dan para guru sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter mahasiswa baru agar menjadi pribadi yang unggul sehingga memiliki motivasi berprestasi dan mampu berkompetisi di dunia kerja. Materi disampaikan dalam berbagai metode seperti : ceramah, permainan (game), diskusi, dan refleksi untuk membangkitkan motivasi berprestasi, sehingga peserta lebih cepat menyerap, dengan suasana gembira dan mengaplikasikan materi yang didapat.